Tuesday, April 26, 2016

Pentingnya Hubungan Keluarga yang Harmonis untuk Perkembangan Prestasi dan Kepribadian Anak

Detik News -   Anak yang mengalami stress selama masa pertumbuhan mereka karena kecemasan, ketakutan atau kekerasan rumah tangga dapat menyebabkan kelainan tertentu, baik secara fisik maupun mental, dilansir dari boldsky.com.




Beberapa fakta menunjukkan bahwa anak mungkin melakukan tindak kekerasan, seperti galak kepada teman atau kepada orangtua, hal ini dilakukan untuk melupakan kenangan buruk di masa kecil, jika orangtua tidak bisa memberi mereka kenangan baik di masa kecilnya.

(Baca: Tips Mengatasi Anak Mengamuk Dari Zaskia Mecca, Dijamin Manjur!)

Tak hanya itu, keadaan rumah yang tidak memberikan kebahagiaan pada anak juga dapat menyebabkan nilai akademiknya menurun. Ia juga akan mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Jadi, ketika Bunda melihat prestasi anak menurun atau anak tidak terlihat tidak mampu bersosialisasi, jangan buru-buru memarahi anak, keadaan orangtua adalah hal pertama yang perlu dikoreksi.

Keluarga adalah lingkungan pertama anak, tempat pertama anak belajar mengenai segala hal. Jika kondisi keluarga tidak kondusif, anak sering mendengar teriakan pertengkaran, bentakan, atau mungkin kondisi rumah yang terlalu sepi karena orangtua tidak pernah ada waktu untuk menemani anak, maka jangan salahkan anak jika prestasi akademik anak tidak menunjukkan tanda-tanda baik atau anak terlihat tidak mampu bersosialisasi.



Kondisi keluarga yang harmonis juga bukan hanya berarti kondisi ibu dan ayah yang lengkap, tapi juga ketika Ayah dan Bunda tidak memarahi anak berlebihan, juga ketika si kecil mendapatkan reward untuk hal baik yang ia dapatkan. Hal inilah yang akan memupuk kepercayaan dalam diri anak tanpa menyertainya dengan kesombongan. Dalam beberapa kasus, orangtua yang terlalu sering memanjakan dan memmuji anaknya justru akan menciptakan sifat sombong dalam diri anak.

Yang perlu Bunda dan Ayah lakukan adalah menciptakan suasana yang dipenuhi cinta dan kebahagiaan di rumah. Tunjukkan cinta istri pada suami dan juga sebaliknya, dan terutama tunjukkan cinta pada anak melalui kata-kata maupun sikap. Ingatkan anak dengan cara yang baik jika ia melakukan kesalahan dan hindari memberikan hukuman yang berlebihan.


Sumber dailymoeslim

0 comments

Post a Comment