detiknews.club - Empat akibat buruk harta haram terhadap penerimaan ibadah seorang muslim.
renunganilahi.com |
(1) Sedekahnya tertolak. “Siapa mengumpulkan harta haram lalu mensedekahkannya, tidak ada pahala, dan dosa untuknya” – (HR Ibnu Huzaimah)
(2) Shalatnya tidak diterima. “Siapa membeli pakaian dengan harga 10 dirham dan 1 dirham di antaranya dari uang haram, maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama pakaian itu dikenakannya” – (HR Ahmad)
(3) Hajinya sia-sia. “Jika seseorang keluar untuk melakukan haji dengan nafkah haram, lalu dia mengendarai tunggangan dan mengatakan, ‘Labbaik, Allaahumma labbaik!’ Maka, yang berada di langit menyeru, “Tidak labbaik dan engkau tidak memperoleh kebahagiaan! Bekalmu haram, kendaraan haram dan hajimu mendatangkan dosa lagi tidak diterima” – (HR Thabrani)
(4) Silaturahimnya tidak berpahala. “Siapa mendapatkan harta dari dosa, lalu dengannya dia bersilaturahim atau bersedekah atau berinfak di jalan Allah, maka Allah akan menghimpun seluruhnya, lalu Dia melemparkannya ke dalam neraka”. Nabi saw. pun bersabda, “Sebaik-baik agamamu adalah al-wara’ (berhati-hati)” – (HR Abu Dawud)
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahummak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa aghniniy bi fadhlika ‘amman siwaak. [Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dari-Mu dan jauhkanlah aku dari yang Engkau haramkan. Cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dan jauhkan dari bergantung pada selain-Mu]. (HR. Tirmidzi no. 3563 dan Ahmad 1: 153. Kata Tirmidzi
0 comments
Post a Comment