Detik News - Ada beragam jalan untuk berdakwah. Salah satunya ajakan menutup aurat yang dikemas denga cara unik: memasang banner pada penutup becak motor alias bentor.
Penutup bentor itu memiliki warna dasar putih. Sebuah ajakan tertulisan tebal pada bagian atas: “Yuk!!! Tutup Aurat……” Menyusul tulisan berbunyi: “Jangan sampai… pahamu lebih murah daripada paha ayam.”
Setelah kalimat ajakan itu, terdapat sejumlah gambar: Dua buah paha ayam dan enam celana pendek, dengan tulisan “menggelitik” di bagian bawah gambar.
Tulisan “Paha ayam Rp. 7.000″ berada persis di bawah gambar paha ayam. Sementara tulisan “Pahamu gratis” berada di bawah gambar enam celana pendek.
Foto unik ini diunggah oleh Facebook Komunitas One Day One Juz pada Selasa 10 Maret 2015. Sejumlah pengguna Facebook memberikan komentarnya.
“semoga tidak seperti peringatan di bungkus rokok, tapi intinya saya setuju dengan dakwah seperti itu.“,
hahahha, di situ kadang saya sedih dan ketawa
Alhamdulilah semoga menjadi kenyataan
Jaman dulu para gadis memandang penting arti keperawanan dgn menjaga sikap dan perbuatannya dari hal tabu. Beda dgn anak muda jaman sekarang. Serba gratis demi cinta. hahahaha
Hahaha.. kadang suka kasian liat cewe2 pake baju sexy. Udh cakep2 masuk tv tp di blur.. ngga jadi pamer deh. Kl nunduk repot2 nutupin dada. Kl duduk ngesot2 biar paha aga ketutup. Padahal kan sia2 banget… Ngga konsekwen… kl mo nyaman ya jaga aurat aja non.
Namun ada netizen yang berkomentar lain:
“logika: daging ayam untuk kebutuhan hidup (pangan) mana ada makanan gratis kecuali ta’jil,
bodoh kl membandingkan dengan aurat. paha manusia apa untuk pangan? kl membandingkan jgan disamakan kayk binatang. brti yg ngepost mau kl disamakan binatang. toh di di kitab suci udah ada. perkara dia mau jalankan atau tidak itu udh hak masing masing… pantes aja sma kyk film menyamakan diri spt binatan Ex ganteng-ganteng srigala, 7 manusia harimau. kl dakwah mending to the point sesuai hadis/alquran. g perlu membandingkan.”
Nah, kalian sendiri, apa komentar kalian?
Sumber: sebarkanlah.com
0 comments
Post a Comment